Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam UMI melaksanakan Program Pengenalan Lapangan di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa selama 9 hari, mulai sejak hari kamis tanggal 5 oktober sampai hari sabtu tanggal 14 okober 2023. Mahasiswa disambut oleh aparat pemerintah Desa Lonjoboko secara resmi di kantor Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Dr Hj Nuraeni Abdullah M.Ag sebagai dosen penanggungjawab mata kuliah PPL menyerahkan secara resmi mahasiswa yang berjumlah 18 orang kepada pemerintah desa didampingi oleh ketua prodi komunikasi Penyiaran Islam Andi Hasriani., S.Ag., M.Ag. Berbagai macam program yang telah dilaksanakan selama PPL berlangsung seperti mahasiswa menjadi khatib di dua masjid yaitu di masjid Nurul Hidayah oleh Fikri Amrullah dan di masjid Abd Rahman Hamid oleh Irsal Jabir pada tanggal 6 oktober 2023. Selain itu mereka bergantian membawakan kultum setiap waktu subuh, Imam shalat rawatib, memimpin yasinan tiap malam jumat. Setiap hari mereka mengajar mengaji di Taman Pendidikan Alquran di dua masjid. Mahasiswa juga memimpin pembacaan barazanji pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw. di enam masjid yang berada diwilayah Desa Lonjoboko. Selain kegiatan yang bersifat rohani juga diadakan kegiatan baksos yaitu, membersihkan masjid Baiturrahman yang sementara renovasi.
Kegiatan lainnya adalah mengajar Tahksin di Pondok Pesantren Wihdatul Ulum. Pesantren ini adalah salah satu binaan Universitas Muslim Indonesia. Sasaran pembinaan tahksin adalah adalah siswa kelas 11 dan siswa kelas 12. Kegiatan pembinaan takhsin dipusatkan di masjid dan diadakan sebanyak empat kali pertemuan dipimpin oleh Irsal Jabir dan kawan kawan. Tujuan pembinaan takhsin adalah untuk memperbaiki cara membaca Quran dengan lebih baik sesuai dengan tajwid dan makhrajnya. Pada kesempatan ini mereka juga memperkenalkan Program Studi yang ada di Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia, khususnya Prodi Komunikasi Penyiaran Islam kepada siswa yang mengikuti taksinul qiraah. Selama kegiatan Program Pembelajaran Lapangan berlangsung mahasiswa tinggal di salah satu rumah penyuluh agama dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Parangloe yang bertempat di jalam Poros Malino sekitar dua kilometer dari kantor desa, yaitu rumah ibu Hj Rostina S.Ag dan Dg Sila. Mereka diterima dengan sangat baik dan dianggap sebagai bagian dari keluarga. Pemerintah dan Masyarakat sangat mengharapakan agar jika ada kegiatan selanjutnya, Desa Lonjoboko dijadikan sebagai tempat kegiatan karena apa yang telah dilaksanankan oleh mahasiswa dianggap sangat bermanfaat, apalagi Desa Lonjoboko adalah termasuk desa binaan Universitas Muslim Indonesia.