Makassar, fai.umi.ac.id – PkM Dosen.
Salah satu wujud pengabdian yang dilakukan oleh Universitas Muslim Indonesia adalah menugaskan dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian di lokasi Desa Binaan. Salah satu Desa Binaan yang menjadi lokasi pengabdian dosen UMI adalah Desa Padanglampe. Di Desa ini terdapat sekolah Madrasah Aliiyah DDI yang dijadikan sebagai lokasi pengabdian. Andi Hasriani sebagai Ketua Tim Pengabdi dalam sambutannya mengatakan bahwa pengabdian dalam bentuk pelatihan ceramah dimaksudkan agar siswa memiliki skill, pengetahuan dan wawasan yang berkaitan dengan dakwah, sehingga diharapkan setelah menyelesaikan pendidikannya di Madrasah Aliyah, mereka mampu mengajak masyarakat dalam beramar ma’ruf dan mencegah yang mungkar melalui dakwahnya. khususnya masyarakat disekitarnya.
Kegiatan pelatihan berlangsung bulan Oktober-November 2022 dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan yang ditutup dengan lomba kultum pada tanggal 16/11/2022, dan diikuti sebanyak 10 orang siswa. Peserta diberi waktu dua pekan setelah pelatihan untuk menyiapkan diri dan diberi kebebasan memilih tema sesuai dengan kemampuannya. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan lomba, Tim pengabdi juga menyediakan hadiah bagi peserta lomba. Lomba kultum dimaksudkan mengevaluasi hasil pelatihan yang telah dilakukan. Pada pelatihan yang dilakukan hari sabtu menghadirkan 4 pemateri yaitu Letkol Inf H. Andi Paduppai (alumni KPI Umi). Andi Hasriani S.Ag., M.Ag (Ketua Peneliti), Syamsuriah S.Ag., M.Ag (Dosen Kpi Umi), Dra Samsudduha S.Ag., M.Ag (Dosen Hes Umi).
Kepala Sekolah MA DDI Padanglampe Drs Sudirman., MA. menyampaikan ucapan terimakasih kepada UMI, karena sekolahnya dijadikan tempat pengabdian, Kegiatan pelatihan dan lomba seperti ini perttama kalinya diadakan di MA DDI Padanglampe. Kegiatan ini dianggap sangat bermanfaat bagi siswa. Drs Sudirman, MA. juga menyampaikan harapan agar kegiatan jangan berhenti sampaii disini. Jika ada kegiatan berikutnya agar tetap menjadikan MA DDI Padanglampe Pangkep sebagai mitra dengan mengikutkan seluruh siswa Madrasah Aliyah. Siswa-siswa diharapkan memiliki kemampuan atau skill selain ilmu yang didapatkan di kelas, apalagi mereka adalah generasi penerus bangsa.

